RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 02
Brangsong
Kelas/Semester : VIII
(delapan)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
Standar Kompetensi
1. Siswa
mampu memahami peranan Gaya, Usaha, dan Energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi
Dasar
1.1.
Mengidentifikasi Gaya, jenis-jenis Gaya, penjumlahan Gaya, dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai Gaya
1.2.
Menerapkan Hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator
1. Menjelaskan
pengertian Gaya dan menganalisis penjumlahan Gaya
2. Mendeskripsikan
jenis-jenis Gaya dan menunjukkan pengaruh suatu benda yang dikenai Gaya
3. Menjelaskan
pengertian Hukum Newton I, II, dan III
4. Mendeskripsikan
terjadinya Hukum Newton pada suatu benda
Alokasi
waktu: 2 jam pelajaran (80 menit)
A. Tujuan
Pembelajaran
Peserta
didik dapat:
1. Menggambarkan
Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda secara proporsional;
2. Menyebutkan
jenis-jenis Gaya;
3. Melukiskan
penjumlahan Gaya dan selisih Gaya-gaya segaris maupun searah;
4. Mengenali
gejala Hukum Newton I, II, dan III dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi
Pembelajaran: Gaya, Jenis Gaya, dan Hukum Newton
C. Metode
Pembelajaran:
1. Model : - Direct
Instruction (DI)
2. Metode : - Ceramah
- Diskusi Kelompok (rule play)
- Penugasan
D. Langkah-langkah
Kegiatan:
1. Pertemuan
Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Kegiatan
Awal
·
Guru memberikan salam, menanyakan
kabar, serta mengabsen Peserta didik
·
Guru menyampaikan preface materi yang akan dipelajari
hari ini oleh Peserta didik
|
10
menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
·
Guru memberikan instruksi dan
membimbing Peserta didik untuk membentuk kelompok
·
Peserta didik melakukan diskusi
kelompok tentang pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan Gaya melalui
media yang telah disediakan oleh Guru
·
Setelah selesai berdiskusi,
masing-masing kelompok menunjuk wakilnya untuk maju ke depan menempelkan
hasil diskusi mereka di papan tulis serta mempresentasikannya dan kelompok
yang lain menanggapi; Guru sebagai moderator
·
Guru menyampaikan materi tambahan
terkait Gaya dan Hukum Newton sebagai pelengkap dalam hantaran materi
pelajaran hari ini
|
60
menit
|
3.
|
Kegiatan
Akhir
·
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya seputar materi pelajaran yang telah dipelajari
dan didiskusikan bersama-sama
·
Guru memberikan tugas kepada
Peserta didik untuk mengerjakan latihan soal (fotokopian) dan dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.
|
10
menit
|
E. Sumber Pembelajaran
a)
Kanginan, Marthen, IPA
FISIKA untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga, 2002.
b)
Prasodjo, Budi, dkk, Fisika
SMP Kelas VIII, Jakarta: Yudhistira, 2010.
c) Sugiyono, Vany, Fisika Menyongsong OSN SMP, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010.
F. Penilaian Hasil Pembelajaran
a.
Teknik Penilaian:
- Tes Tertulis (penugasan) - Tes Keaktifan dalam kelompok
b.
Bentuk Instrumen
- Isian
c.
Contoh Instrumen
- Instrumen tes isian:
1. Tuliskan jenis-jenis
Gaya yang kamu ketahui!
2. Sebutkan contoh Gaya
tak sentuh!
3. Apa yang dimaksud
dengan Resultan Gaya?
4. Bagaimana bunyi hukum
Newton I, II, dan III?
- Kunci Jawaban:
1. Gaya
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung
dan gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan langsung. Gaya yang bekerja
melalui sentuhan langsung disebut gaya sentuh, sedangkan gaya yang bekerja
tidak melalui sentuhan langsung disebut gaya tak sentuh.
2. Ketiga
jenis gaya, yakni gaya gravitasi, gaya listrik, dan gaya magnet timbul,
walaupun kedua benda tidak bersentuhan secara
langsung. Demikian contoh gaya tak sentuh.
3. Dua
atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dapat diganti oleh sebuah gaya.
Gaya pengganti inilah yang disebut resultan
Gaya (diberi lambang R)
4. Secara
matematis, Hukum Newton dinyatakan sebagai
Hukum I Newton
Hukum II Newton
Hukum III Newton
Penilaian
No.
|
Aspek
(Kognitif, Afektif, Psikomotorik)
|
Nilai
|
Bobot
|
Skor Total
|
1.
|
Keaktifan
menanggapi hasil diskusi
|
...
|
30%
|
...
|
2.
|
Sikap
di kelas
|
...
|
30%
|
...
|
3.
|
Hasil
penugasan
|
...
|
30%
|
...
|
4.
|
Kehadiran
|
...
|
10%
|
...
|
|
Jumlah
|
...
|
100%
|
...
|
Keterangan:
·
Nilai diisi antara 10-100, dengan
keterangan:
·
81-100 A Sangat Baik
·
71-80 B Baik
·
61-70 C Cukup Baik
·
51-60 D Kurang Baik
·
< 50 E Buruk
Kendal, 30 April 2012
Mengetahui,
Kepala SMPN 02 Brangsong Guru
Mata pelajaran
Drs. Agus Chrismoro Khusnul
Kholifah
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 02
Brangsong
Kelas/Semester :
VIII (delapan)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
Standar Kompetensi
1. Siswa
mampu memahami peranan Gaya, Usaha, dan Energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi
Dasar
1.3.
Menjelaskan hubungan bentuk Energi dan
perubahannya, prinsip “Usaha dan Energi” serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator
a. Menjelaskan
pengertian Energi dan perubahannya
b. Mendeskripsikan
prinsip Usaha dan Energi
c. Menunjukkan
pengaruh Usaha dan Energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi
waktu: 2 jam pelajaran (80 menit)
A. Tujuan
Pembelajaran
Peserta
didik dapat:
1. Menunjukkan
bentuk-bentuk Energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengaplikasikan
konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Membedakan
konsep Energi Kinetik dengan Energi Potensial
4. Menjelaskan
adanya Energi Potensial dan Energi Kinetik pada suatu benda yang bergerak
5. Merancang
percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi
6. Menunjukkan
hubungan Usaha, Gaya, dan Perpindahan
B. Materi
Pembelajaran: Usaha dan Energi
C. Metode
Pembelajaran:
1. Model : - Direct
Instruction (DI)
2. Metode : - Ceramah tanya-jawab - Kuis (Open book)
D. Langkah-langkah
Kegiatan:
1. Pertemuan
Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Kegiatan
Awal
·
Guru memberikan salam, menanyakan
kabar, serta mengabsen Peserta didik
·
Guru menyampaikan preface materi yang akan dipelajari
hari ini oleh Peserta didik
|
10
menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
· Motivasi
dan apersepsi
1. Seorang
penarik becak mengayuh becaknya hingga bergerak. Semakin jauh becak dikayuh,
semakin besar Usaha yang dilakukannya. Apa yang dimaksud dengan Usaha ?
2. Mengapa
kendaraan dapat berjalan? Energi apa yang terkandung di dalam bahan bakar?
3. Mengapa
bahan bakar berkurang setelah kendaraan bergerak?
4. Berubah
menjadi apakah bahan bakar itu?
5. Bagaimana
cara menghemat Energi?
· Guru
membimbing peserta didik dalam pemahaman konsep Usaha dan Energi serta
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari
|
30
menit
|
3.
|
Kegiatan
Akhir
· Guru
memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari; Peserta
didik mengerjakan latihan soal (kuis) open
book
· Guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya seputar materi
pelajaran yang telah dipelajari dan didiskusikan bersama-sama
|
40
menit
|
E. Sumber Pembelajaran
a.
Wijaya,
Agung, dkk, Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia, 2009.
F. Penilaian Hasil Pembelajaran
a.
Teknik Penilaian: Tes Tertulis (kuis)
b.
Bentuk Instrumen: Isian
c.
Contoh Instrumen
1. Apa
pengertian Usaha dan Energi?
2. Bagaimana
bunyi tentang hukum kekekalan Energi?
3. Berikan
3 contoh kegiatan sehari-hari yang melibatkan adanya perubahan Energi!
4. Hitung
energi kinetik yang dimiliki oleh mobil 2.500 kg berjalan dengan kecepatan 72
km/jam?
5. Jelaskan
hubungan antara Usaha dan Energi dalam rumus!
Kunci:
1. Dalam
fisika, usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang
diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Usaha merupakan
besaran skalar karena tidak memiliki arah dan hanya memiliki besar. Usaha dalam
fisika dikatakan bernilai jika usaha yang dilakukan menghasilkan perubahan
kedudukan. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan
perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut.
Energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha.
2. Pada materi
perubahan bentuk energi telah disebutkan bahwa energi tidak hilang atau habis,
namun mengalami perubahan menjadi bentuk energi lain. Energi juga tidak dapat
dimunculkan tanpa menimbulkan perubahan bentuk energi lainnya.
3. Contoh
perubahan Energi:
·
Energi mekanik menjadi energi panas. Contoh
perubahan energi mekanik menjadi energi panas adalah dua buah benda yang
bergesekan. Misalnya, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu
akan merasa panas.
·
Energi mekanik menjadi energi bunyi. Perubahan
energi mekanik menjadi energi bunyi dapat terjadi ketika kita bertepuk tangan
atau ketika kita memukulkan dua buah benda keras.
·
Energi kimia menjadi energi listrik. Perubahan
energi pada baterai dan aki merupakan contoh perubahan energi kimia menjadi
energi listrik.
4. Diketahui:
Ditanyakan:
Jawab:
5. Hubungan
antara
bahwa
besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi pada benda.
Penilaian
No.
|
Aspek
(Kognitif, Afektif, Psikomotorik)
|
Nilai
|
Bobot
|
Skor Total
|
1.
|
Ketepatan
menjawab soal
|
...
|
65%
|
...
|
2.
|
Keaktifan
di kelas
|
...
|
20%
|
...
|
3.
|
Kehadiran
dan sikap
|
...
|
15%
|
...
|
|
Jumlah
|
...
|
100%
|
...
|
Keterangan:
·
Nilai diisi antara 10-100, dengan
keterangan:
·
81-100 A Sangat Baik
·
71-80 B Baik
·
61-70 C Cukup Baik
·
51-60 D Kurang Baik
·
< 50 E Buruk
Kendal, 30 April 2012
Mengetahui,
Kepala SMPN 02 Brangsong Guru
Mata pelajaran
Drs. Agus Chrismoro Khusnul
Kholifah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 02
Brangsong
Kelas/Semester : VIII
(delapan)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
Standar Kompetensi
1. Siswa
mampu memahami peranan Gaya, Usaha, dan Energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi
Dasar
1.4.
Melakukan percobaan tentang Pesawat Sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
1. Menjelaskan
prinsip kerja Pesawat Sederhana
2. Menunjukkan
penerapan Pesawat Sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi
waktu: 2 jam pelajaran (80 menit)
A. Tujuan
Pembelajaran
Peserta
didik dapat:
1. Menunjukkan
beberapa kegunaan beberapa pesawat sederhana yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan
keuntungan mekanik pada suatu pesawat
B. Materi
Pembelajaran: Pesawat Sederhana
C. Metode
Pembelajaran:
1. Model : - Direct
Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah
Kegiatan:
1. Pertemuan
Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Kegiatan
Awal
·
Guru memberikan salam, menanyakan
kabar, serta mengabsen Peserta didik
·
Guru menyampaikan preface materi yang akan dipelajari
hari ini oleh Peserta didik
|
10
menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
·
Motivasi dan apersepsi
- pernahkah kamu
mendengar kata pesawat?
·
Prasyarat pengetahuan
- Pernahkah kamu naik
pedati? Mengapa pedati dapat berpindah dari tempat semula jika ditarik kuda?
·
Pra Eksperimen
- Berhati-hatilah
membawa beban yang tajam dan berat
·
Guru membimbing peserta didik
dalam pembentukan kelompok
·
Sebelumnya, peserta didik
diwajibkan membawa alat-alat rumah tangga seperti pada lembar tugas.
·
Secara kelompok peserta didik
mendiskusikan prinsip kerja pesawat sederhana sebagai uji responsi
·
Peserta didik menganalisis
benda-benda yang termasuk dalam pesawat sederhana
·
Peserta didik mengamati dan
menuliskan datanya ke tabel dalam LKS
|
60
menit
|
3.
|
Kegiatan Penutup
· Guru
menanggapi jawaban hasil eksperimen peserta didik dan memberikan informasi
yang benar
· Guru
bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok
· Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar
|
10
menit
|
E. Sumber Pembelajaran
1. Wijaya, Agung, dkk, Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia, 2009.
2. Alat-alat
praktikum, seperti gunting, stapler, pisau, katrol bekas, gambar tangga dan
jalan pengunungan yang berkelok, dan lain-lain.
F. Penilaian Hasil Pembelajaran
a.
Teknik Penilaian:
- Responsi
- Tes Unjuk Kerja kelompok
b.
Bentuk Instrumen
Tabel
data pengamatan
NO
|
NAMA ALAT
|
PRINSIP KERJA
|
1.
|
...
|
...
|
2.
|
...
|
...
|
3.
|
...
|
... dst
|
c.
Contoh Instrumen
- Instrumen responsi:
1. Apa yang dimaksud
dengan Pesawat Sederhana?
2. Bagaimana prinsip
kerja Pesawat Sederhana?
3. Benda-benda apa saja
yang tergolong dalam Pesawat Sederhana?
Kunci:
1. Pesawat
sederhana didefinisikan sebagai alat untuk mempermudah dalam melakukan suatu
usaha. Contohnya adalah bidang miring, katrol, pengungkit dan masih banyak
lagi.
2. Prinsip
kerja Pesawat Sederhana; pesawat mempermudah kita melakukan usaha.
Prinsip kerja pesawat
sederhana dikelompokkan menjadi beberapa bagian, di antaranya tuas, katrol, bidang
miring dan roda gigi yang pada prinsipnya sesuai dengan pola penggunaannya.
3. Contoh
benda kategori Pesawat sederhana yaitu pada tang pemotong, gunting, stapler,
penjepit, katrol tetap, tangga, sekrup, dan lain-lain.
Penilaian
No.
|
Aspek
(Kognitif, Afektif, Psikomotorik)
|
Nilai
|
Bobot
|
Skor Total
|
1.
|
Ketepatan menjawab soal
|
...
|
80%
|
...
|
2.
|
Kekompakan Kelompok
|
...
|
10%
|
...
|
3.
|
Sikap dan kehadiran
|
...
|
10%
|
...
|
|
Jumlah
|
...
|
100%
|
...
|
Keterangan:
Nilai diisi antara 10-100, dengan
keterangan:
·
81-100 A Sangat Baik
·
71-80 B Baik
·
61-70 C Cukup Baik
·
51-60 D Kurang Baik
·
< 50 E Buruk
Kendal, 30 April 2012
Mengetahui,
Kepala SMPN 02 Brangsong Guru
Mata pelajaran
Drs. Agus Chrismoro Khusnul Kholifah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 02
Brangsong
Kelas/Semester : VIII
(delapan)/Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
Standar Kompetensi
1. Siswa
mampu memahami peranan Gaya, Usaha, dan Energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi
Dasar
1.5.
Menyelidiki Tekanan pada benda Padat, Cair, dan Gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
Indikator
1)
Menjelaskan pengertian Tekanan
2)
Mendeskripsikan sifat-sifat benda Padat,
Cair, dan Gas
3)
Menganalisis penerapan Tekanan pada
benda Padat, Cair, dan Gas dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi
waktu: 2 jam pelajaran (80 menit)
A. Tujuan
Pembelajaran
Peserta
didik dapat:
1. Menemukan
hubungan antara Gaya, Tekanan, dan Luas daerah yang dikenai Gaya;
2. Mengaplikasikan
konsep tekanan pada benda padat untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari
3. Mengaplikasikan
konsep bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari
4. Mendeskripsikan
hukum Pascal dan Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
5. Menunjukkan
beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep
benda terapung, melayang, dan tenggelam
6. Mengaplikasikan
konsep tekanan dalam zat cair pada peristiwa alam yang relevan
7. Menjelaskan
hubungan antara ketinggian tempat dengan
tekanan udaranya
8. Mengaplikasikan
konsep tekanan pada gas untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
B. Materi
Pembelajaran: Tekanan pada benda padat, cair, dan gas
C. Metode
Pembelajaran:
a. Model : - Direct
Instruction (DI)
b. Metode : - Ceramah
- Penugasan/Latihan soal
D. Langkah-langkah
Kegiatan:
1. Pertemuan
Keempat
No.
|
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1.
|
Kegiatan
Awal
·
Guru memberikan salam, menanyakan
kabar, serta mengabsen Peserta didik
·
Guru menyampaikan preface materi yang akan dipelajari
hari ini oleh Peserta didik
|
10
menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
·
Motivasi dan apersepsi
- Apakah ada bendungan di daerahmu?
- Taukah kamu, mengapa bagian dasar tanggul bendungan air dibuat lebih
lebar atau lebih tebal dibandingkan bagian atasnya??
·
Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana bunyi hukum Archimedes?
·
Guru memberikan materi terkait
Tekanan
·
Guru mendiskusikan fenomena suatu
benda dan peserta didik menanggapinya
·
Guru membimbing peserta didik dan
memberikan informasi yang benar
|
60
menit
|
3.
|
Kegiatan
Akhir
· Guru
bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar
· Guru
memberikan tes berupa esai untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari
|
10
menit
|
E. Sumber
Pembelajaran
1. Wijaya, Agung, dkk, Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia, 2009.
F. Penilaian Hasil Pembelajaran
a.
Teknik Penilaian:
- Tes Tertulis
b.
Contoh Instrumen
- Instrumen tes esai:
1. Jelaskan perbedaan antara istilah
pada benda mengapung, tenggelam, dan melayang!
Kunci:
a. Pada
peristiwa mengapung, berat benda sama dengan gaya apung. Pada peristiwa
mengapung tidak semua bagian benda tercelup dalam zat cair, sehingga volume zat
cair yang dipindahkan benda lebih kecil daripada volume benda. Oleh karena itu,
pada peristiwa mengapung, masa jenis rata-rata benda lebih kecil daripada masa jenis zat cair.
b. Pada
peristiwa tenggelam, bekerja gaya apung yang lebih kecil daripada berat benda.
Akibatnya, benda akan bergerak ke bawah sampai menyentuh dasar wadah. Dengan
analisis massa jenis seperti sebelumnya, kita peroleh, pada peristiwa tenggelam
massa jenis rata-rata benda lebih besar daripada massa jenis zat cair.
c. Pada
peristiwa melayang, benda naik ke atas dan berhenti di antara permukaan dan
dasar gelas. Kita katakan bahwa benda melayang dalam air. Ini terjadi karena
gaya apung sama dengan berat benda. Dengan analisis massa jenis, kita peroleh
pada peristiwa melayang, massa jenis rata-rata benda sama dengan massa jenis
zat cair.
Penilaian
No.
|
Aspek
(Kognitif, Afektif, Psikomotorik)
|
Nilai
|
Bobot
|
Skor Total
|
1.
|
Ketepatan menjawab soal
|
...
|
85%
|
...
|
2.
|
Sikap, keaktifan, kehadiran di kelas
|
...
|
15%
|
...
|
|
Jumlah
|
...
|
100%
|
...
|
Keterangan:
·
Nilai diisi antara 10-100, dengan
keterangan:
·
81-100 A Sangat Baik
·
71-80 B Baik
·
61-70 C Cukup Baik
·
51-60 D Kurang Baik
·
< 50 E Buruk
Kendal, 30 April 2012
Mengetahui,
Kepala SMPN 02 Brangsong Guru
Mata pelajaran
Drs. Agus Chrismoro Khusnul Kholifah